Kali ini kita akan mencoba membuat benda 3 dimensi dengan cara
mengukirnya (memahat). Bahan yang akan kita pakai sebagai bahan baku
adalah sabun batangan. Lebih tepatnya, pada contoh ini saya menggunakan
sebatang sabun mandi.
Sulitkah mengukir sabun batangan? Jawabannya relatif. Bagi sebagian
orang kegiatan ini sangat mudah, sementara pada sebagian orang lainnya
sangat sulit. Hal penting agar hasil ukiran sabun menjadi bagus adalah
kemampuan berimajinasi si pembuat ukiran sabun. Ia harus mampu
membayangkan bentuk akhir 3 dimensi yang sedang diukirnya pada setiap
serutan yang dilakukannya pada sabun batangan. Jika kemampuan
berimajinasi dan memperspektifkan bentuk yang ingin dibuatnya ke dalam
bentuk batang sabun, maka bisa jadi orang itu akan kesulitan membuat
ukirannya.
Akan tetapi penggunaan bahan baku ukiran berupa sabun mandi batangan ini
paling tidak ada untungnya di samping ruginya. Lho? Iya, sabun batangan
begitu lembut dan mudah diserut dengan pisau atau cutter. Sehingga
proses mengukirnya tidak memerlukan tenaga yang besar seperti pemahat
batu atau kayu. Tetapi kerugiannya adalah sabun mudah patah jika desain
yang dibuat terlalu tipis atau kecil. Dan secara umum, kesalahan
menyerut (memahat) bisa jadi membuat kegagalan total pada bentuk yang
ingin dipahat karena sabun yang sudah diserut tidak bisa lagi disambung.
Baiklah, sesuai janji saya di atas, saya akan mencoba menjelaskan dan
memberikan gambar-gambar per langkah bagaimana membuat sebuah ukiran
dari bahan sabun batangan. Bentuk yang akan kita buat adalah bentuk ikan
karena bentuk ini sangat akrab dengan kita. Masih ingat, kita mungkin
sangat mudah menggambar ikan di atas selembar kertas, dan kita semua
punya pengalaman yang banyak tentang bentuk ikan sehingga lebih mudah
memperspektifkannya dalam sebatang sabun mandi.
Langkah-Langkah Mengukir Sabun Menjadi Seekor Ikan
- Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan berupa:
cutter kecil (lebar 1 cm) yang cukup tajam dan tipis, sebuah pulpen
(ballpoint) yang telah habis tintanya, dan sebuah spidol warna hitam.
|
sabun adalah satu bahan yang dapat dipakai untuk latihan mengukir |
- Gambar bentuk ikan pada sabun batangan. Usahakan memanfaatkan
semaksimal mungkin batangan sabun dari sudut ke sudut sehingga ikan yang
dihasilkan tidak terlalu kecil dan kita tidak terlalu banyak harus
menyerut sabun untuk dibuang.
|
buat desainnya dulu dengan spidol |
- Selanjutnya serut sedikit demi sedikit (bukan dipotong) bagian
tepi-tepi sabun yang berada di luar desain ikan kita. Jangan terlalu
dekat dengan garis gambar ikan. Biar saja bentuk kasar ini jauh dari
garis. Kita memerlukan bentuk dasar yang kokoh yang tidak mudah patah
untuk membentuk ukiran secara perlahan-lahan tanpa tergesa-gesa.
|
gambar desain ikan pada sabun |
- Selanjutnya tipiskan permukan kiri dan kanan sabun, serta bagian
atas dan bawah tubuh ikan kita. Bukankah bentuk tubuh ikan
demikian?Perhatikan, sebaiknya bagian yang tipis dan kecil seperti batas
ekor dengan badan diukir terakhir agar sabun tidak mudah patah saat
kita masih harus mengerjakan bentuk tubuh ikan yang lain.
|
bentuk dasar yang kasar |
- Haluskan serutan untuk mendapatkan permukaan yang licin. Ingat,
jangan tergesa-gesa. Serutan yang berukuran kecil jauh lebih bagus
hasilnya dibanding serutan berukuran besar. Walaupun lambat
pekerjaannya, kemungkinan anda salah serut dan merusak bentuk ikan
nantinya akan lebih kecil kemungkinannya jika kita menyerut secara
perlahan, tipis dan kecil-kecil.
|
bentuk dasar tanpa ekor |
- Jika bentuk tubuh utama ikan sudah menjadi, sekarang kita boleh
membuat lekukan batas ekor dan tubuh. Ingat, jangan terlalu kecil dan
tipis karena sabun mudah patah.
|
bentuk dasar ikan dari sabun |
- Sempurnakan bentuk ekor ikan dengan menyerutnya kecil-kecil dan
perlahan. Lakukan pada kedua sisi. Jangan membuat ekor yang terlalu
tipis.
- Selanjutnya buat serutan untuk membuat batas kepala dengan badan,
tambahkan pula sirip dada. Hati-hati saat mengaplikasikan cutter untuk
membentuk bagian kepala dan sirip dada ini. Tidak perlu serutan yang
dalam. Yang penting terlihat jelas ada batas antara kepala dan badan,
serta sirip dada muncul di atas permukaan badan.
- Untuk mendapatkan efek munculnya sirip dada di atas badan (perut)
ikan kita harus menyerut sabun tipis-tipis dan perlahan pada seluruh
tubuh, utamanya bagian di sekitar sirip tersebut untuk dibuang.
- Buat juga sirip punggung dan sirip perut. Ingat, biarkan sirip pada
ketebalan yang cukup agar tidak mudah patah atau pecah. Kita tidak dapat
membuat bentuk ikan yang benar-benar realistik dari sabun karena
kekurangan sifat bahan yang mudah patah ini.
- Nah, bentuk ikan sudah menjadi. Tinggal sedikit sentuhan kecil.
|
menambahkan detail sirip dan kepala |
- Gunakan sebuah pulpen yang sudah habis tintanya. Kita akan
menggunakan ujung pulpen ini untuk membuat garis-garis pada tubuh ikan.
- Mula-mula buatlah bulatan mata pada tempat yang sesuai dengan ukuran
yang juga harus sesuai. Untuk mengetahui di mana letak dan berapa
ukurannya anda dapat mencoba menuliskannya dengan spidol sebelum
menggoresnya dengan ujung pulpen.
- Jika sudah didapatkan posisi yang pas makan serutkan ujung pulpen pada mata.
- Berikutnya tambahkan garis-garis setengah lingkaran yang saling
overlap (tumpang tindih) pada tubuh ikan secara perlahan-lahan.
Garis-garis tidak usah terlalu dalam, yang penting cukup memberikan
bekas dan terlihat.
- Buat juga garis-garis pada sirip dada, sirip punggung, sirip perut, hingga sirip perut ikan.
- Bersihkan remah-remah sabun dengan mengusapnya dengan kertas tisu atau tangan secara perlahan.
- Selesai.
|
sisik dan sirip digores dengan ujung pulpen |
|
setelah dibersihkan sisa-sisa remah sabunnya |
Demikian cara membuat prakarya ukiran dari sabun mandi batangan. Kita
dapat mengemas ukiran sabun ini untuk menjadi hadiah unik buat sahabat
kita, atau diletakkan dalam sebuah wadah untuk penghias dan pengharum
ruangan.Sampai di sini dulu ya, semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Wassalam.
sumber :
http://novehasanah.blogspot.co.id/2015/09/prakarya-cara-mengukir-sabun-bentuk-ikan.html
EmoticonEmoticon