Dalam
kehidupan sehari - hari banyak barang di sekitar kita, mulai yang kecil hingga
besar. Tahukah kita bahwa benda - benda seperti biji - bijian, kayu bekas
bahkan benda lain yang tidak berharga dengan kreatifitas kita, benda yang
tadinya tidak berguna bisa memiliki nilai seni bahkan nilai jual.
Kerajinan bahan keras adalah
kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.
Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras
alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam
atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan
Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan
bisa kita ambil langsung di sekitar kita.
Contohnya yaitu :
- Kayu
- Biji
- Bijian
- Bambu
- Batu
- Kerang
- Tulang
- Rotan
- Pasir
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Berbeda dengan
kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang
bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan bahan keras
buatan :
- Kaca
- Kaleng
- Logam
( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium )
- Semen
- Kawat
- Timah
- Besi
Berikut contoh kerajinan bahan keras :
- Lemari rotan
- Patung
- Kursi jati
- Kalung dari Kerang
- Bingkai Foto
- Cincin Emas
- Gong
- Angklung
- Uang Logam
- Meja
Dalam tahap
pembuatannya kerajinan bahan keras tidak begitu berbeda dengan kerajinan bahan
lunak, cuman berbeda cara pengerjaannya saja, berikut tahapannya :
Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras
a. Membuat rancangan
Rancangan adalah hal
awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari
bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus.
Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.
b. Menyiapkan alat dan bahan
Setelah rancangan
dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di
utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancangan
Setelah semua siap kita
mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu
kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.
d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir setelah
kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi
hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan
tersebut.
EmoticonEmoticon